Kamis, 04 Desember 2014

Kamis, 16 Mei 2013

ABOUT MY FAMILY ..

FAMILY ...

Bagi setiap orang di muka bumi ini... KELUARGA adalah SEGALANYA ..
Keluarga adalah bagian hidup dari kehidupan seseorang yang tidak akan lepas dan akan terus melekat dimanapun, kapanpun, apapun yang terjadi dalam kehidupan seseorang...

So, seperti yang aku uraikan diatas...
seperti itulah KELUARGA bagiku...

Keluarga..
Ayah, ibu , kakak , adik
Aku punya semuanya...Aku bahagia,, SAAT ITU

Ibu..
T. Sitompul
Aku punya ibu yang bisa dikatakan sangat perfeksionis... sangat disiplin hampir semua hal
tapi IBU adalah sosok yang sangat menginspirasi aku akan banyak hal..

Kakak - kakak ..
Saorlina Hutagalung dan Christina Hutagalung
ya, aku punya dua orang kakak...
Mereka juga adalah orang yang paling sering kubuat kesal saat masih kecil....
tapi mereka tetap menjadi pandu bagiku sampai sekarang...
karena aku tau mereka... begitupun mereka, sangat tau aku...
Kami saling membantu dalam keadaan apapun...

Adik ...
Utari Sabrina Agustina Hutagalung
Adik yang sangat kusayang... aku selalu ingin yang terbaik untuknya..
aku sering marah padanya jika aku tau dia akan melakukan hal yang tidak baik...
aku sering menasehatinya.. karena kini dia bukan anak kecil lagi... dia sudah menjadi gadis remaja yang penuh aktifitas dan pergaulan....

Ayah..
U.P Hutagalung...
Dia adalah yang terbaik...DULU
Kini ia telah tiada...tidak lagi ada bersama kami
Pak galung, panggilannya bagi orang- orang disekitar rumah..
Dia adalah Ketua RT, Lurah, bahkan Camat bagi orang sekitar...
kenapa? karena ia sangat tau banyak mengenai administrasi....
banyak orang yang telah ia bantu .. rekan - rekan, sahabat-sahabat dari luar kota sering mengunjunginya untuk mengurus administrasi..

Bergaul dimanapun adalah pekerjaannya...Dunia politik juga dimasukinya...
dia sempat menjadi wartawan...mendirikan sebuah media cetak... banyak yang dikerjakannya dalam dunia politik dan hukum.

Yaa.. aku merindukannya.. sangat merindukannya..
12 April 2011 dia pergi...
semoga Tuhan yang maha baik itu menerimanya disebelah kananNya..AMIN

okay..that's all about my family....
thanks for read..
God Bless You !

MY SIMPLE LIFE

Hai... aku Binsar ..
nama panjangku sih panjangg bangett...
mau tau ????
cekidott.. Binsar Andika Wibowo Hutagalung...
tp kalo mw manggil aku harus lebih panjang lagi.. call me.. BINSARRRRRR ... !!!
Like SPARTA yang lagi perang gitu !
hahaha

ya inilah aku... suka becanda ..periang... suka menabung (kalo percaya) , rajin (tentunya) ...[ rajin ngerjain orangg ] hahah ...

Aku adalah aku..
aku orang yang keras
keras yang susah buat dilunakkan
karena aku keras akan segala pendapatku
keras berpendirian akan pemikiranku

Aku suka bergaul sama orang yang ASAL...
ASAL cantik..
ASAL kaya..
ASAL ganteng...
hahah...

Aku sekarang ini udah berumur kepala dua. Ga nyangka cepat sekali dunia ini berputar...
Aku berumur 20 tahun baru bisa mengecap pendidikan di Perguruan Tinggi
Dan puji syukurnya aku bisa masuk Universitas Sumatera Utara. Salah satu yang trerbaik di Indonesia, khususnya di Sumatera Utara.

Aku berasal dari kota Pematangsiantar... berjarak sekitar 3-4 jam dari kota Medan. Sekarang aku ngekos di daerah Padang Bulan, Medan.

Yaaa...seperti kebanyakan cowo tentunya.. ngekos itu bisa diartikan HIDUP yang SESUNGGUHNYA...
BEBAS.... tapi... harus INGAT
INGAT orangtua yang dirumah...
INGAT kakak, adik dirumah....
INGAT pesan dan nasehat - nasehat keluarga....


Demikian sedikit banyak tentang AKU .. makasi udah membaca...
Semoga kita semua diberkati Tuhan dimanapun kita berada...

Rabu, 15 Mei 2013

MANFAAT TEKNOLOGI INFORMASI & KOMUNIKASI DALAM BIDANG EKONOMI

MANFAAT TEKNOLOGI INFORMASI & KOMUNIKASI DALAM BIDANG EKONOMI

Semua bidang kehidupan saat ini sudah tidak bisa lagi dipisahkan dengan pengunaan perangkat TIK, adapun  peran TIK dalam bida ekonomi adalah sebagai berikut:
A. E-Banking
Kita liat dari susunan katanya saja, e = elektronik dan banking . Artinya sangat luas yaitu aktivitas perbankan yang dijalankan melalui media elektronik, seperti ATM juga termasuk di dalamnya. Internet banking juga dalam lingkup itu, hanya saja lebih khusus dan diistilahkan internet banking. Sedangkan yang menggunakan mobile device seperti via HP dikenal dengan m-banking, ya termasuk jenis e-banking juga. Pengertian E-Banking Apa itu e-banking? E-banking didefinisikan sebagai penghantaran otomatis jasa dan produk bank secara langsung kepada nasabah melalui elektronik, saluran komunikasi interaktif. E-Banking meliputi sistem yang memungkinkan nasabah bank, baik individu ataupun bisnis, untuk mengakses rekening, melakukan transaksi bisnis, atau mendapatkan informasi produk dan jasa bank melalui jaringan pribadi atau publik, termasuk internet. Nasabah dapat mengakses e-banking melalui piranti pintar elektronik seperti komputer/PC, PDA, ATM, atau telepon. Marilah kita telaah satu persatu saluran dari e-Banking yang telah diterapkan bank-bank di Indonesia sebagai berikut:

1. ATM, Automated Teller Machine atau Anjungan Tunai Mandiri, ini adalah saluran e-Banking paling populer yang kita kenal. Setiap kita pasti mempunyai kartu ATM dan menggunakan fasilitas ATM. Fitur tradisional ATM adalah untuk mengetahui informasi saldo dan melakukan penarikan tunai. Dalam perkembangannya, fitur semakin bertambah yang memungkinkan untuk melakukan pemindah bukuan antar rekening, pembayaran (a.l. kartu kredit, listrik, dan telepon), pembelian (a.l. voucher dan tiket), dan yang terkini transfer ke bank lain (dalam satu switching jaringan ATM). Selain bertransaksi melalui mesin ATM, kartu ATM dapat pula digunakan untuk berbelanja di tempat perbelanjaan, berfungsi sebagai kartu debit. Bila kita mengenal ATM sebagai mesin untuk mengambil uang, belakangan muncul pula ATM yang dapat menerima setoran uang, yang dikenal pula sebagai Cash Deposit Machine/CDM. Layaklah bila ATM disebut sebagai mesin sejuta umat dan segala bisa, karena ragam fitur dan kemudahan penggunaannya.
2. Phone Banking, ini adalah saluran yang memungkinkan nasabah untuk melakukan transaksi dengan bank via telepon. Pada awalnya lazim diakses melalui telepon rumah, namun seiring dengan makin populernya telepon genggam/HP, maka tersedia pula nomor akses khusus via HP bertarif panggilan flat dari manapun nasabah berada. Pada awalnya, layanan Phone Banking hanya bersifat informasi yaitu untuk informasi jasa/produk bank dan informasi saldo rekening serta dilayani oleh Customer Service Operator/CSO. Namun profilnya kemudian berkembang untuk transaksi pemindahbukuan antar rekening, pembayaran (a.l. kartu kredit, listrik, dan telepon), pembelian (a.l. voucher dan tiket), dan transfer ke bank lain; serta dilayani oleh Interactive Voice Response (IVR). Fasilitas ini boleh dibilang lebih praktis ketimbang ATM untuk transaksi non tunai, karena cukup menggunakan telepon/HP di manapun kita berada, kita bisa melakukan berbagai transaksi, termasuk transfer ke bank lain.
3. Internet Banking, ini termasuk saluran teranyar e-Banking yang memungkinkan nasabah melakukan transaksi via internet dengan menggunakan komputer/PC atau PDA. Fitur transaksi yang dapat dilakukan sama dengan Phone Banking yaitu informasi jasa/produk bank, informasi saldo rekening, transaksi pemindahbukuan antar rekening, pembayaran (a.l. kartu kredit, listrik, dan telepon), pembelian (a.l. voucher dan tiket), dan transfer ke bank lain. Kelebihan dari saluran ini adalah kenyamanan bertransaksi dengan tampilan menu dan informasi secara lengkap tertampang di layar komputer/PC atau PDA
4. SMS/m-Banking, saluran ini pada dasarnya evolusi lebih lanjut dari Phone Banking, yang memungkinkan nasabah untuk bertransaksi via HP dengan perintah SMS. Fitur transaksi yang dapat dilakukan yaitu informasi saldo rekening, pemindahbukuan antar rekening, pembayaran (a.l. kartu kredit, listrik, dan telepon), dan pembelian voucher. Untuk transaksi lainnya pada dasarnya dapat pula dilakukan, namun tergantung pada akses yang dapat diberikan bank. Saluran ini sebenarnya termasuk praktis namun dalam prakteknya agak merepotkan karena nasabah harus menghapal kode-kode transaksi dalam pengetikan sms, kecuali pada bank yang melakukan kerjasama dengan operator seluler, menyediakan akses banking menu – Sim Tool Kit (STK) pada simcardnya.
Di balik kemudahan e-Banking tersimpan pula resiko, untuk itu diperlukan pengaman yang baik. Lazimnya untuk ATM, nasabah diberikan kartu ATM dan kode rahasia pribadi (PIN); sedangkan untuk Phone Banking, Internet Banking, dan SMS/m-Banking, nasabah diberikan kode pengenal (userid) dan PIN. Sebagai pengaman tambahan untuk internet banking, pada bank tertentu diberikan piranti tambahan untuk mengeluarkan PIN acak/random. Sedangkan untuk SMS Banking, nasabah diminta untuk meregistrasikan nomor HP yang digunakan. Dengan beragamnya kemudahan transaksi via e-Banking, kini pilihan ada di tangan kita untuk memanfaatkannya atau tidak. Namun mengingat tidak semua bank menyediakan layanan-layanan tersebut, maka seberapa pintarkah bank kita? Untuk dapat bertransaksi pintar, kini saatnya memilih bank pintar kita, tentunya sesuai kebutuhan transaksi.
B. E-Commerce Perdagangan elektronik atau e-dagang
(bahasa Inggris: Electronic commerce, juga e-commerce) adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E-dagang dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis. Industri teknologi informasi melihat kegiatan e-dagang ini sebagai aplikasi dan penerapan dari e-bisnis (e-business) yang berkaitan dengan transaksi komersial, seperti: transfer dana secara elektronik, SCM (supply chain management), e-pemasaran (e-marketing), atau pemasaran online (online marketing), pemrosesan transaksi online (online transaction processing), pertukaran data elektronik (electronic data interchange /EDI), dll. E-dagang atau e-commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-business lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dll. Selain teknologi jaringan www, e-dagang juga memerlukan teknologi basisdata atau pangkalan data (databases), e-surat atau surat elektronik (e-mail), dan bentuk teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk e-dagang ini. E-dagang pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994 pada saat pertama kali banner-elektronik dipakai untuk tujuan promosi dan periklanan di suatu halaman-web (website). Menurut Riset Forrester, perdagangan elektronik menghasilkan penjualan seharga AS$12,2 milyar pada 2003. Menurut laporan yang lain pada bulan oktober 2006 yang lalu, pendapatan ritel online yang bersifat non-travel di Amerika Serikat diramalkan akan mencapai seperempat trilyun dolar US pada tahun 2011.
C. M- Dagang M-dagang atau M-Commerce
(Mobile-Commerce, mCommerce) adalah sistem perdagangan elektronik (e-Commerce) dengan menggunakan peralatan portabel/mobile seperti: telepon genggam, telepon pintar, PDA, notebook, dan lain lain. Pada saat pengguna komputer berpindah dari satu tempat ke tempat lain (sewaktu berada dalam mobil, misalnya), pengguna komputer tersebut dapat melakukan transaksi jual beli produk di Internet dengan menggunakan sistem m-dagang ini. Selain m-dagang, istilah lain yang sering dipakai adalah m-bisnis (Mobile Business atau m-business). Dasarnya, m-dagang adalah gabungan dari perdagangan elektronik (e-dagang) dengan mobile computing. Bisa dikatakan bahwa m-dagang ini adalah e-dagang yang berada dalam lingkungan nirkabel. Seperti halnya e-dagang pada umumnya, penggunaan m-dagang bisa ditransaksikan melalui Internet, jaringan komunikasi pribadi, kartu pintar, dan infrastruktur lainnya. M-dagang membuka peluang untuk memberikan layanan baru bagi customer yang telah ada, dan untuk menarik customer baru.
D. L-dagang atau L-Commerce
L-dagang atau L-Commerce (Location based-Commerce) adalah sistem perdagangan elektronik (e-Commerce) yang menekankan pada pencarian informasi yang dihasilkan oleh peralatan GPS (Global Positioning Systems) dan satelit. Berbeda dengan m-dagang yang lebih menekankan pada aspek pemakaian peralatan mobile, maka L-dagang bisa menggunakan baik peralatan mobile maupun komputer jenis desktop. Salah satu contoh yang sering dijumpai dalam L-dagang adalah pencarian informasi mengenai letak restoran yang terdekat dengan tempat pengguna Internet tersebut berada. Contoh lain dari L-dagang adalah sistem penelusuran paket pengiriman barang yang dikirim lewat perusahaan UPS atau Federal Express di Amerika Serikat. Namun sekarang, L-dagang juga sudah mulai dipakai untuk melihat waktu kedatangan bis kota secara tepat di suatu halte bis tertentu, yang sangat bermanfaat pada saat musim dingin yang mencekam tiba.

Pendidikan Bahasa dan Sastra: SUBJEK, PREDIKAT, OBJEK, DAN PELENGKAP

Pendidikan Bahasa dan Sastra: SUBJEK, PREDIKAT, OBJEK, DAN PELENGKAP

Selasa, 06 November 2012

kilas Fakultas Ilmu Budaya USU..

Tampak Depan
Tampak Atas 1
Tampak Atas 2
Tampak Atas 3
Tampak Atas

Pada mulanya Fakultas Ilmu Budaya dahulu bernama Fakultas Sastra diawali dengan keluarnya Surat Keputusan Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan Nomor : 190/1965 tertanggal 25 Agustus 1965. Pada awal berdirinya Fakultas Sastra melakukan kegiatan dengan menumpang di Fakultas Hukum USU dengan memiliki satu jurusan saja, yakni Bahasa dan Sastra Indonesia dengan jumlah mahasiswa sebanyak 45 orang. Kemudian tahun 1966 dibuka 1 jurusan lagi yaitu jurusan Sastra Inggris. Di tahun ini pula Fakultas Sastra pindah dan memperoleh gedung sendiri yang terletak di bahagian depan sekolah TK Dharma Wanita USU, yang berukuran sangat kecil. 1 (satu) tahun kemudian Fakultas Sastra mendapat tambahan gedung eks PU di Jalan Prof. Muhammad Yusuf juga dengan ukuran yang sangat minim dan tidak memenuhi syarat karena hanya terdiri dari 2 (dua) ruangan untuk kuliah dan 2 ruangan untuk administrasi.
Pada tahun 1967, Fakultas Sastra pindah lagi ke gedung Pancasila (sekarang Pendopo USU) yang luasnya sudah memenuhi kebutuhan tetapi terkendala dengan masalah air dan listrik. Dalam perkembangannya Fakultas Sastra membuka lagi jurusan baru yaitu Jurusan Sejarah pada tahun 1968, namun jurusan ini belum langsung aktif melaksanakan kegiatannya dikarenakan ketiadaan mahasiswa, dan tahun 1970 adalah tahun pertama jurusan ini mulai menerima mahasiswa baru.
Pada tahun 1972 Fakultas Sastra mendapat tiga gedung permanen, dua telah direnovasi menjadi ruang kuliah dan satu ruang seminar. Dengan bertambahnya gedung dan ruang bagi kelancaran belajar mengajar di Fakultas Sastra saat itu, pada tahun 1979 kembali dibuka jurusan baru di Fakultas Sastra yaitu Jurusan Sastra dan Sastra Melayu dan Sastra Daerah untuk Sastra Batak. Pada tahun ini pula dibuka jurusan Etnomusikologi, satu-satunya yang ada di Indonesia sampai tahun 1989. Jurusan ini banyak sekali mendapat perhatian dan bantuan terutama dari FORD Foundation Jakarta antara lain berupa beasiswa bagi mahasiswa dan staf pengajar serta bantuan tenaga konsultan. Selain itu jurusan ini juga mendapat bantuan dari PEMDA Kota Madya Medan berupa satu Gedung untuk perkuliahan/praktek.
Selanjutnya pada tahun 1980 dibuka Program Studi S1 Bahasa Arab, Jurusan Ilmu Antropologi dan Jurusan Ilmu Perpustakaan, namun pada tahun 1983 Jurusan Ilmu Perpustakaan ditutup dan sebagai gantinya dibuka Program Studi D3 Perpustakaan, sedangkan Jurusan Antropologi dipindahkan ke FISIP USU dengan SK Rektor USU Nomor : 163/PT05/SK/0/86 tanggal 4 Mei 1986.
Tahun 1990 Fakultas Sastra kembali mendapat tambahan gedung, yakni eks gedung BAAK dan eks Perpustakaan USU dan pada tahun 2003 mendapat tambahan 1 unit gedung eks USU Press dan kemudian direnovasi menjadi kantor Pariwisata D3 dan Kantor jurusan bahasa Jepang.
Tahun Akademik 2007/2008 dibuka jurusan baru yakni Program Studi Sastra China. Hal ini merupakan kerjasama Universitas Sumatera Utara dengan Jinan University.

Adapun perkembangan tahun 2009 ini adalah dibukanya Program Studi Magister S2 (Penciptaan dan Pengkajian Seni Fakultas Sastra USU). Proses penerimaan siswa untuk Program S2 ini mulai dibuka pada bulan Juli 2009 sampai bulan Agustus 2009 yang kemudian menerima sebanyak 18 orang siswa. Program Studi Penciptaan dan Pengkajian Seni jenjang Magister (S2) ini sendiri disahkan oleh Rektor Universitas Sumatera Utara pada tanggal 27 Agustus 2009 berdasarkan Surat Keputusan Rektor No. 924/H5.1.R/SK/PRS 2009.

Perkembangan berikutnya adalah perubahan nama Fakultas Sastra menjadi Fakultas Ilmu Budaya sesuai SK Rektor Universitas Sumatera Utara No. 981/H5.1.R/SK/PRS/2011 tanggal 5 April Tahun 2011.

Fakultas Sastra USU didirikan oleh 12 orang berikut:
  1. 1.Alm. Prof. Mahadi, S.H.
  2. 2.Alm. Dr. Septy Ruzui
  3. 3.Alm. Drs. Sabaruddin Ahmad
  4. 4.Alm. T. Mahmuddin
  5. 5.Dr. Rustam Amir Effendi, M.A.
  6. 6.Alm. Drs. Burhanuddin Ch. Usman
  7. 7.Alm. Prof. A. Hamid Hasan Lubis
  8. 8.Alm. Drs. Chairuddin Rahman
  9. 9.Drs. Danil Ahmad, DPFE
  10. 10.Alm. Drs. Syahdan Manurung, MPFE
  11. 11.Drs. Abubakar
  12. 12.Alm. Drs, Tasril Ismail

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, awalnya Fakultas Sastra hanya memiliki 1 jurusan saja, namun seiring dengn dengan meningkatnya kebutuhan sarjana Sastra dalam berbagai bidang sesuai dengan tuntutan pembangunan maka Fakultas Sastra USU selanjutnya membuka jurusan-jurusan/program studi Strata 1 (S1) dan Diploma 3 (D3), sebagai berikut :
  • 1965,   dibuka jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia dengan jumlah mahasiswa 45 orang.
  • 1966,   dibuka jurusan Bahasa dan Sastra Inggris dengan jumlah mahasiswa 50 orang.
  • 1968,   dibuka jurusan Ilmu Sejarah tetapi belum ada kegiatan karena mahasiswanya belum ada dan pada tahun 1970 barulah pertama kali menerima mahasiswa.
  • 1979,   dibuka jurusan Sastra Daerah :
  1. a.Bahasa dan Sastra Melayu
  2. b.Bahasa dan Sastra Batak
    • 1979,   dibuka jurusan Etnomusikologi (satu-satunya yang ada di Indonesia sampai tahun 1989). Jurusan ini banyak sekali mendapat perhatian dan bantuan terutama dari FORD Foundation Jakarta antara lain beasiswa bagi mahasiswa dan staf pengajar serta bantuan tenaga konsultan.
    • 1980,   dibuka Program S1 Bahasa Arab, Jurusan Antropologi, dan Jurusan Ilmu Perpustakaan namun pada tahun 1983 Jurusan Ilmu Perpustakaan ditutup dan sebagai gantinya dibuka Program Studi D3 Perpustakaan. Sedangkan Jurusan Antropologi dipindahkan ke FISIP USU sesuai dengan SK Rektor USU Nomor : 163/PT05/SK/0/86 tanggal 4 Mei 1986.
    • 1980, dibuka Program Studi D3 Pariwisata, Bahasa Jepang dan Bahasa Inggris, tetapi SK Pembentukan Program Studi ini baru terbit pada tahun 1987 sesuai dengan SK Dirjend. Dikti Depdikbud RI Nomor :
    • 23/Dikti/Kep/1987 tanggal 13 Juni 1987 untuk Program Studi D3 Bahasa Jepang
    • 25/Dikti/Kep/1987 tanggal 13 Juni 1987 untuk Program Studi D3 Pariwisata
    • 26/Dikti/Kep/1987 tanggal 13 Juni 1987 untuk Program Studi D3 Bahasa Inggris
    • 1984,   dibuka Program Studi D3 Perpustakaan
    • 2000,   dibuka Program Studi S1 Sastra Jepang sesuai dengan SK Ditjend DIKTI Nomor :
      • 295/Dikti/Kep/2000 untuk kelas Reguler dan Ekstensi.
    • 2001,   dibuka lagi Program Studi S1 Ilmu Perpustakaan untuk kelas Reguler dan Ekstensi.
    • 2007,   dibuka Program Studi Sastra China yang merupakan kerjasama Universitas Sumatera Utara dengan Jinan University.
      • 295/Dikti/Kep/2000 untuk kelas Reguler dan Ekstensi
    • 2009,   dibuka Program Studi Magister S2 (Penciptaan dan Pengkajian Seni Fakultas Sastra USU)
      • Surat Keputusan Rektor No. 924/H5.1.R/SK/PRS 2009, tertanggal 27 Agustus 2009

        sumber : http://fib.usu.ac.id/tentang-fakultas/sejarah.html




        GAMBAR LAINNYA :

Senin, 05 November 2012

kilas USU ..

Universitas Sumatera Utara

Kampus Padang Bulan

Kampus USU Padang Bulan sebagai kampus utama berlokasi di Keluarahan Padang Bulan Kecamatan Medan Baru. Kampus ini mulai digunakan sejak tahun 1957, sebelumnya beberapa Fakultas di lingkungan USU menggunakan sejumlah gedung yang tersebar di kota Medan termasuk di antaranya berlokasi di Jalan Seram, Jalan Cik Ditiro, Jalan Sempali, dan Jalan Gandhi. Kampus Padang Bulan yang pada awalnya terdapat di pinggiran kota Medan, kemudiaan dengan perkembangan kota Medan sehingga sekarang berada di tengah-tengah kota. Kampus ini memiliki luas sekitar 122 Ha, dengan zona akademik seluas sekitar 100 Ha yang berada ditengahnya.
 
Kampus Padang Bulan dapat dicapai dengan mudah baik dari pusat kota maupun dari bandar udara. Jarak kampus dengan pusat kota (Lapangan Merdeka) sekitar 15 km yang dapat ditempuh dengan menggunakan taksi selama sekitar 20 menit atau dengan bus mini angkutan kota selama sekitar 30 menit. Jarak kampus dengan bandar udara Polonia Internasional Airport sekitar 6 km yang dapat ditempuh dengan menggunakan taksi selama sekitar 15 menit.


usu map
  Auditorium
  Biro Rektor
  Fakultas Ekonomi
  Fakultas Hukum
  Fakultas Ilmu-Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
  Fakultas Kedokteran
  Fakultas Kedokteran Gigi
  Fakultas Kesehatan Masyarakat
  Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
  Fakultas Pertanian
  Fakultas Sastra
  Fakultas Teknik
  Gelanggang Mahasiswa
  GOR Badminton
  Lapangan Basket
  Pendopo
  Perpustakaan
  Poliklinik
  Politeknik Negeri Medan
  Pusat Sistem Komputer
  Sekolah Pascasarjana
  Stadion Mini